5 Hal Yang Membentuk Perkembangan Pola Pikir Untuk Mencapai Keinginan

Bekasi, ayusumedani.com. Kita menyadari bahwa setiap manusia memiliki perbedaan yang tentu disebabkan oleh daya pola pikir mereka yang disertai dengan latar belakang, pengetahuan dan pengalaman yang pernah mereka jalani.  Sekarang tergantung dengan diri kita masing-masing. Mau itu saja atau ingin perubahan.  

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengatakan "Pikiran merupakan sumber penggagas proses mental". 

Sesuai dengan pengertian "pikiran" di atas, maka dinyatakan seseorang menggunakan pikirannya untuk mempresentasikan dunia sebagai model dan memberi perlakuan

dunia secara efektif sesuai dengan tujuan, rencana dan keinginan dari pikiran mereka. 

Pengembangan pola pikir sangat berguna selama kita hidup di dunia ini. Maka teruslah mengasah pikiranmu agar mampu menciptakan kekuatan untuk meraih atau mendapatkan apa yang diinginkan. 

Semua yang ada di dunia ini tidak bisa dicapai secara instan. 

Semua dicapai melalui suatu proses untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Ada 5 hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan pola pikiran bahwa kita mampu mendapat apa yang diinginkan yaitu :

1. Selalu berusaha untuk perbaikan

Sadarkan pikiran dengan menerima saran dan kritik dari orang lain. Jika merasa dikritik atau merasa tidak berjalan dengan baik itu tandanya pola pikir kita sedang bertumbuh maka segeralah untuk mencari jalan keluar dari keadaan ini.Terima nasihat orang yang dipercaya dan lakukan. 

Seseorang jadi cerdas bukan bawaan dari lahir tapi akibat kerja keras dan pengalaman yang dimiliki. 

2. Membuang Kata "Negatif"

Pengucapan kata "negatif" tidak menguntungkan buat semua, karena ucapan adalah doa, baik untuk diri sendiri dan orang lain. Lepaskan pikiran yang membuat jiwamu terseret ke arah pengucapan semua hal yang bernuansa negatif atau kegagalan.Jangan pernah memiliki pemikiran tidak mampu tapi teruslah tanamkan dalam pikiranmu bahwa kamu akan berusaha untuk menjadi bisa. 

3. Tidak Memiliki Jiwa Penghakiman

Berusahalah untuk tidak memiliki jiwa penghakiman. Karena memiliki jiwa penghakiman akan menghambat perkembangan diri sendiri. Contohnya

- Hubungan pertemanan menjadi renggang. 

- Jiwa dan pikiran akan menjadi lelah. 

- Paling buruk di mata mereka. 

-Membuat jiwa takut menjadi diri sendiri. 

Orang yang selalu menyalahkan orang lain dan dirinya adalah mereka yang memiliki pola pikir tidak maju. Bahkan mereka yang seperti itu selalu merasa dirinya saja yang jadi korban. 

4. Keluarlah dari Zona Nyaman

Jangan terlalu lama menikmati kenyamanan membuat pikiran dan jiwa semakin sempit. 

Semua pengalaman adalah pelajaran yang membuat jiwa dan pikiran menjadi kuat yang nantinya mampu menjadi diri sendiri yang cerdas dan tangguh. T erus ciptakan hal yang baru jangan lama di kenyamanan. 

5. Jangan Takut Menghadapi Kesalahan

kesalahan adalah sesuatu yang ingin dicapai tapi belum sempurna baik di mata kita ataupun di mata mereka. Teruslah berusaha belajar dan melakukan pelatihan lagi untuk menyelesaikan kesalahan ini agar menjadi sempurna. Kecerdasan atau kebodohan  adalah penilaian dari bagian luar atau penilaian dari mereka bukan dari diri sendiri. 

Jadi pola pikir bisa diubah dengan cara terus belajar dan berlatih. Biarkan orang lain menilai dan memberi label pada usaha kita. Orang yang memiliki pola pikir bertumbuh adalah mereka yang terus bergerak dan berusaha bisa, dan berpikir mampu untuk mendapatkan apa yang ingin dicapai. Tidak pernah sekalipun menyerah meski kecewa, tapi siap mengambil resiko dan tantangan serta tetap menjalankannya. 

KALAU MANUSIA SUDAH BUNTU

TUHAN PASTI MEMBANTU